Kekerasan Anak Meningkat

Korban Cabul Bertambah KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Kasus kekerasan terhada anak di Kabupaten Kepahiang tahun ini meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dimana tahun lalu pekara kekesaran seksual terhadap anak dibawah umur terjadi sekitar 3 perkara sementara tahun ini dalam kurun waktu januari sampai september ini tercatat sudah terjadi perkara cabul 4 perkara dengan jumlah korban lebih banyak.

Dijelaskan Plt Kepala BPMPPKB Yuni Hartati, S.Sos mengakui peningkatakan kasus kekersan seksual terhadap perempuan dan anak ditahun ini. \"Ya memang ada peningkatan, sekarang data dibandingkan dengan tahun lalu,\" ungkap Yuni.

Ia mengatakan BPMPPKB terus berjuang keras untuk menekan tindak kekerasan seksual terhada anak diwilayah Kepahiang dengan berbagai program baik sosialisasi maupun pemberian pengetahuan kepada masyarakata agar dapat lebih melindungan perempuan dan anak. \"Perkara terakhir ada di Kecamatan Kepahiang beberapa waktu lalu, sebelumnya juga ada di Kecamatan Seberang Musi,\" sebutnya.

Lebih lanjut Yuni mengatakan sangat memprihatinkan pelaku tergolong anak dibawah umur yang masih berstatus pelajar. \"Ini merupakan tanggungjawab bersama, semua pihak harus ikut berperan aktif untuk melakukan pengawasan agar perbuatan serupa tidak terulang lagi,\" katanya. Menurutnya BPMPPKB melakukan pendampingan kepada korban kekerasan seksual agar tidak mengalami traumatik sehingga dapat menjalani aktivitas keseharian secara normal dilingkungan sekitar.

Sementara Kapolres Kepahiang AKBP Ady Savart SIK melalui Kasat Reskim IPTU M Indra Prameswara SIK menghimbau kepada keluarga korban kekesaran seksual. Agar bersedia melakukan perawatan terhadap anak-anaknya agar korban tidak mengalami trauma berkepanjangan, sebab korban yang tidak menjalani perawatan secara tepat bisa saja suatu saat melakukan hal serupa seperti yang dialaminya. \"Pelaku sekarang sebelumnya juga ada yang menjadi korban perkara serupa,\" kata Kasat. (320)  

Sumber: